Tuesday, February 26, 2013

Kesehatan

5 Jenis Makanan Untuk Meningkatkan Sperma



Untuk bisa membuahi sel telur dan membuat istri hamil seorang suami harus mempunyai jumlah sperma yang normal. Sperma disebut normal jika jumlahnya berkisar di atas 20 juta dalam setiap satu milliliter. Kurang dari itu, pria kecil kemungkinan dapat membuat wanita hamil.
Banyak hal yang menyebabkan jumlah sperma menjadi sangat sedikit diantaranya faktor gaya hidup seperti minuman keras (alkohol) dan rokok dan karenanya sebaiknya dihindari.
Untungnya dari banyak penelitian diketahui bahwa jumlah dan kualitas sperma sangat dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi. Beberapa jenis makanan tertentu disebut-sebut dapat meningkatkan jumlah dan kualitas sperma. Makanan-makanan ajaib tersebut dapat meningkatkan produksi testosteron tubuh sehingga meningkatkan produksi sperma.
Berikut ini 5 jenis makanan kesehatan yang berguna untuk meningkatkan jumlah/volume, kualitas, produksi dan motilitas sperma.

1. Cabai merah, wortel, gandum, aprikot kering
Vitamin A dalam makanan ini membantu pertumbuhan sperma yang sehat. Heidi Murkoff, peneliti infertilitas mengatakan kekurangan vitamin A pada pria adalah salah satu penyebab kemandulan karena gerak sperma yang menjadi lambat. Untuk meningkatkan jumlah sperma dan motilitasnya, makanlah daun selada hijau tua, brokoli, bayam, kentang manis, dan susu yang diperkaya dengan vitamin A.

2. Asparagus, kacang polong, tomat yang dimasak, stroberi
Vitamin C dalam jenis makanan ini mempengaruhi motilitas dan viabilitas sperma. Vitamin C dan vitamin A yang ditemukan dalam banyak makanan seperti: kangkung, paprika merah, ubi jalar, sayuran kuning dan buah-buahan memiliki zat antioksidan yang dapat meningkatkan jumlah sperma dan mengurangi radikal bebas berbahaya.

3. Ayam kalkun, telur, makanan laut, tiram, biji labu
Zat seng yang kurang di dalam tubuh menyebabkan kadar testosteron rendah membuat jumlah sperma berkurang. Zat seng banyak ditemukan pada daging sapi, yoghurt, gandum dan jagung.

4. Sayuran berdaun hijau, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian
Pastikan Anda mendapatkan cukup folic acid. Tidak memiliki folic acid yang cukup menyebabkan bayi cacat lahir. Pria dengan kadar folat rendah memiliki sperma dengan kelainan kromosom. Untuk meningkatkan jumlah sperma Anda, produksi, dan motilitasnya, pastikan Anda mengonsumsi banyak sayuran hijau gelap dan buah-buahan. Lebih baik lagi jika anda mengkonsumsi suplemen asam folat.
Jika Anda khawatir tentang jumlah, produksi dan motilitas sperma Anda, cobalah melakukan tes sendiri dengan alat tes kesuburan laki-laki – seperti alat Sperm Check for Fertility.

5. Salmon, sarden, teri, kacang kenari
DHA dan omega-3 asam lemak esensial membantu meningkatkan aliran darah ke alat kelamin dan meningkatkan fungsi seksual. Dari penelitian diketahui bahwa pria subur memiliki asam lemak dalam spermanya lebih banyak ketimbang pria yang tidak subur. Konsumsilah makanan-makanan yang mengandung banyak asam lemak Omega-3 seperti arugula, kepiting, udang, rami, dan ayam. Untuk meningkatkan jumlah sperma, perbanyak makan makanan yang mengandung omega-3
.
Pertimbangkan suplemen sperma untuk infertilitas pria
Saat ini ada banyak jenis suplemen yang dijual dipasaran yang berguna untuk meningkatkan jumlah sperma. Pilihlah jenis suplemen herbal yang dibuat dari bahan dasar alami. Sebaiknya konsultasilah ke dokter untuk setiap suplemen yang anda pilih.
Mendapatkan gizi yang cukup tidak hanya membuat tubuh lebih sehat tapi juga akan meningkatkan produksi sperma. Normalnya agar sperma dapat membuahi sel telur, jumlahnya harus diantara 20 juta sampai 100 juta per mililiter. Pria dengan volume sperma dibawah 20 juta dikategorikan infertil dan disarankan mengkonsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti Vitamin B-12, asam askorbat (vitamin C) dan vitamin E.
Jadi untuk meningkatkan jumlah sperma konsumsilah makanan sehat seperti yang dianjurkan di atas. Selain itu, gaya hidup juga harus diubah seperti berhenti merokok dan minum minuman keras, rajin olah raga dan istirahat yang cukup.

 Gejala Terkena HIV

1.Demam
Salah satu gejala paling umum dari ARS adalah demam ringan, hingga 102 derajat Fahrenheit. Demam itu biasanya disertai kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan sakit tenggorokan. Pada titik ini, virus bergerak masuk ke aliran darah dan mulai mereplikasi dalam jumlah besar.

2.Kelelahan
Gejala lain ARS adalah Anda mulai merasa lelah akut dan lesu. Ini karena kekebalan tubuh Anda sudah mulai dikacaukan oleh HIV. Seorang penderita HIV bahkan bisa kehabisan nafas hanya karena berjalan.

3.Nyeri otot dan sendi
ARS kadang disalahartikan sebagai gejala flu, sifilis, atau hepatitis. Tak heran, karena gejalanya memang mirip, yakni nyeri pada persendia, otot, dan kelenjar getah bening yang kebanyakan berada di pangkal paha, ketik, dan leher.

4.Sakit tenggorokan dan sakit kepala
Sakit pada tenggorokan dan kepala disebut Horberg bisa jadi bagian dari gejala anda terserang HIV. Namun untuk membuktikan gejala ini sebagai tanda Anda terkena HIV, biasanya perlu dites laboratorium terlebih dulu.

5.Ruam pada kulit
Gejala ini bisa datang pada awal seseorang terinfeksi HIV. Namun pada beberapa kasus, tanda ini malah muncul belakangan. Ruam pada kulit muncul jika penderita yang tidak memiliki riwayat alergi. Bentuknya bisa berupa bisul, dan tanda gatal warna merah muda pada beberapa bagian tubuh.

6.Mual, muntah, dan diare
Sebanyak 30-60 persen penderita HIV mengalami gejala ini. Pengidap HIV biasanya mengalami diare terus-menerus, namun tidak demikian pada penderita yang kekebalan tubuhnya kuat sejak semula.

7.Berat badan menurun
Jika Anda mulai kehilangan berat badan, itu adalah tanda sistem kekebalan tubuh Anda sudah terserang. Menurut pakar kesehatan, dr.Malvestutto, gejala umum penderita HIV adalah berat badan yang menurun signifikan meski sudah banyak makan.

8.Batuk kering
Jika batuk kering berlangsung selama satu tahun lebih dan makin parah, sedangkan obat batuk tidak bisa menyembuhkannya, patut diwaspadai Anda sudah terserang HIV.

9.Pneumonia
Batuk dan berat badan yang menurun adalah petanda infeksi serius yang tak akan menyerang jika kekebalan tubuh Anda dalam kondisi baik. Namun memang, menurut Malvestutto, efek infeksi pada setiap orang berbeda-beda.

10.Berkeringat saat malam
Separuh dari penderita HIV mengaku berkeringat saat malam hari. Gejala ini umumnya muncul pada tahap awal infeksi. Keringat berlebihan pada malam hari didapat penderita, meski tidak melakukan olahraga.

11.Perubahan pada kuku
Tanda anda terserang HIV adalah adanya perubahan pada kuku anda. Kuku biasanya mengalami penebalan dan melengkung. Bahkan pada beberapa penderita, kuku mereka berubah warna menjadi kehitaman, dengan garis coklat vertikal maupun horizontal di permukaannya.

12.Infeksi pada mulut
Malvestutto mengatakan, HIV bisa ditandai dengan infeksi pada sekitar mulut yang disebabkan oleh jamur. Infeksi itu membuat penderitanya susah menelan saat makan.

13.Susah konsentrasi
Masalah kognitif bisa jadi tanda Anda telah terjangkit HIV. Gejala ini biasanya muncul belakangan. Selain susah konsentrasi, penderita HIV biasanya jadi mudah marah dan tersinggung, ceroboh, susah berkoordinasi, dan mengalami kesulitan melakukan aktivitas yang berhubungan dengan syaraf motorik seperti menulis.

14.Herpes
Herpes di mulut dan bagian genital bisa jadi tanda ARS dan stadium akgir infeksi HIV.

15.Kesemutan
HIV stadium akhir juga membuat penderitanya mengalami kesemutan dan mati rasa pada tangan dan kaki. Hal ini terjadi karena syaraf sudah benar-benar rusak.

16.Menstruasi tidak teratur
Pada perempuan penderita HIV, siklus menstruasi biasanya menjadi tidak teratur. Hal ini adalah ekses dari penurunan berat badan.
 

No comments:

Post a Comment